Beberapa waktu yang lalu, ada beberapa teman guru di SMKN 1 Kota Bengkulu mengikuti sertifikasi untuk guru melalui instrumens portofolio. Setelah beberapa bulan kemudian disampaikan hasil penilaian ke pihak sekolah.
Berdasarkan hasil yang didapat tersebut, ternyata ada beberapa orang guru yang tidak lulus seleksi portofolionya. Salah satunya adalah seorang teman yang telah mengajar "sekilan puluh tahun" + berdedikasi sangat baik ternyata tidak lulus. Padahal jika kita liat kenyataan rillnya meraka itu layak lulus.
Berdasarkan hal tersebut, pihak lembaga yang diberi tugas melakukan penilaian sertifikasi hendaknya bersikap terbuka dan bila perlu mengumumkannya secara terbuka, sehingga "sang guru" tersebut tidak merasa dirugikan hak-haknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar